BANDAR LAMPUNG – (deklarasinews.com) Badan Pendidikan Dan Pelatihan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) menyelenggarakan kegiatan Diklat Kepemimpinan Tingkat III di Aula BPSDM Provinsi Lampung, Hajimena, Natar, pada Rabu (4/4/2018).

Diklat berlangsung 4 April sampai 20 Juli 2018 diikuti 40 Aparatur Sipil Negara (ASN) terdiri dari  27 laki laki dan 13 perempuan dari Kabupaten/Kota Se Provinsi Lampung. Rincian para peserta: dari Tulang Bawang 16 orang, Mesuji (10 orang),  Lampung Timur (2 orang), Waykanan (1 orang), Tulang Bawang Barat (2 orang), Metro (3 orang), dan Pesawaran (6 orang).

“Guna membentuk sosok Pejabat struktural Eselon III dengan kompetensi pemimpin visioner serta mengembangkan kompetensi kepemimpinan taktikal pada Pejabat struktural eselon III yang akan berperan dalam melaksanakan tugas dan fungsi pemerintahan di Provinsi Lampung” ujar Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Hery Suliyanto yang mewakili Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno, saat membuka acara tersebut.

Menurut Hery, sasaran dari penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan Tingkat III ini adalah dihasilkannya ASN yang memiliki kemampuan memimpin pada jenjang jabatan struktural eselon III dan diwujudkan dengan kemampuannya dalam memimpin perubahan di unit kerjanya.

Pemprov menganggap bahwa diklat sangat penting bagi calon pejabat atau yang telah menduduki jabatan. Sebab, pemimpin harus mampu mengayomi, membimbing dan mengarahkan stafnya untuk berkeinginan sama dalam mencapai tuhuan organisasi, sehingga lahirlah para pemimpin yang Expert (ahli) dan profesional.

Diharapkan nantinya peserta diklat mampu menjadi pemimpin perubahan di instansinya, serta dapat menginplementasikan prinsip prinsip Good Governance, terutama aspek transparansi, akuntabikitas dan partisipasi. “Ke depan BPSDM Daerah Provinsi Lampung harus mampu memiliki daya saing dalan konstelansi, menghasilkan peserta diklat yang profesional, yang mampu melakukan inovasi dan mengimplementasikan proyek perubahan instansi bagi OPD Provinsi,”  ujar Hery.

Sementara itu, Kepala Pusat Promosi Inovasi dan Pengembangan Kapasitas Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI Dr. P.M Marpaung M.Sc meminta para peserta yang sedang menjalankan Diklat agar benar benar belajar mengkader diri menjadi pemimpin taktis di organisasi masing-masing.

“Selama diklat pertajam dan tingkatkan  mutu kepemimpinan melalui karya karya inovasi. “Pemimpin inovatif itu adalah sosok yang bisa memotret kondisi sekarang dan menerapkan inovasi perubahan mindset. Jadilah pemimpin teladan, pejuang, dan menjadi contoh bagi leading kerja. Semoga diklat ini mampu menjadikan mereka pemimpin perubahan yang inovativ, dan siap untuk melayani masyarakat,” ujarnya. (Humas Prov)

 

 

Tinggalkan Balasan