METRO-(deklarasinews.com)-Masjid merupakan sarana tempat Ibadah sekaligus tempat menimba ilmu-ilmu keagaamaan, demikian pula degan anggota Kodim 0411/LT memanfaatkan masjid Al Ittihad makodim selama bulan Ramadhan 1440 H/2019 untuk beribadah yakni melaksanakan sholat tarawih berjamaah bersama Anggota Kodim 04311/LT dan Masyarakat Seputar Kodim.
Memasuki Ramadhan yang ke 12 kamis (16/05 )Anggota Kodim 0411/LT dan masyarakat melaksanakan Sholat tarawih, sebelum melaksanakan Shalat tarawih kegiatan diisi dengan kultum sebagai penambah wawasan pengetahuan tentang kemulayaan bulan Romadhon, yang disampaikan Pelda Subadri yang mengangkat tema ‘Rahasia Malam Laiatul Qodr’,
Di kesempatan tersebut imam menyampaikan, ” Dahulu pada zaman kenabian Musa AS seorang umatnya melakukan pengabdian kepada Allah SWT selama 800 tahun lamanya, karena umur umat Nabi Musa AS saat itu rata-rata 1000 tahun, berarti umat tersebut sudah mengabdikan diri sedari kecil, beliau bertanya kepada Nabi Musa, adakah umat lain yang lebih lama pengabdiannya daripada saya ”
“Dan kala itu Nabi Musa AS menjawabnya, ‘ADA’ kelak umat Nabi penutup (Muhammad SAW) banyak yang melebihi dirimu dalam pengabdian beribadah kepada Allah SWT, lalu sang umat bertanya, ‘Apakah umur mereka lebih lama dari kita wahai Nabi Allah?’, ‘tidak’ di jawab Nabi Musa AS, ‘Bahkan umur Nabi mereka hanyalah sekitar 62 tahun saja’, lalu kisah itu menjadi teka-teki dikalangan umat, umur yang singkat akan tetapi amalan ibadahnya dapat melampoi 800 tahun, ini sungguh kemurahan Allah SWT.”
“Mari sama-sama kita mengkaji kisah tersebut dengan diturunnya QS Al Qodr yang diturunkan pada bulan Romadhon, Bismillahirrahmaanirrahim, dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Innaa anzalnaahu fii lailatil qodr (Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam qadar/kemulyaan), nah disini mari kita cari tahu apa sebenarnya malam kemulyaan itu,
Kita lihat ayat keduanya yang berbunyi wamaa adrookamaa lailatul qodr (Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?) lailatul qodri khoirum min alfi syahr (Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan) di ayat tersebut Allah SWT menyatakan bahwa malam itu LEBIH BAIK dari 1000 bulan, artinya kalau kita buat 1000 bulan itu menjadi tahun, kira-kira sekitar 83 tahun, jika umat Muhammad SAW saat ini melakukan maksiat sampai umur 40 tahun lalu ia bertobat, lalu meninggal di umur 60 tahun, maka 20 tahun ia beribadah dengan sungguh-sungguh sehingga dapat bertemu malam lailatul qodr tiap romadhonnya, maka 20 tahunnya itu sama denagn 83 x 20, dua kali lipat dari 800 tahun” jelas Pelda Subadri.
“Sedemikian besarnya rahmat yang diberikan oleh Allah SWT pada bulan Romadhon, karena dalam bulan ini akan ada tamu mulia di satu malam, kenapa malam yang satu ini begitu mulia? itu disebabkan ‘Tanazzalul malaa-ikatu war ruuhu fiihaa bi idzni robbihim min kulli amr, karena malam itu para malaikat beserta Ruh Suci (malaikat Jibril AS) atas izin Tuhannya (Allah SWT) turun kedunia untuk mengatur segala urusan’, salaamun hiya hattaa mathla’il fajr (Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar)” tutup Pelda Subadri mengakhiri kultumnya.(rls)