BANDAR LAMPUNG – (deklarasinews.com) – Muhamad Rizky: Saling Respect Sebagai Makhluk Sosial Mahasiswa semester enam, program studi keperawatan STIKes Umitra ini bernama lengkap Muhamad Rizky, dilahirkan di Lampung Timur, 28 Juni 1997.
Mahasiswa dengan domisili asal di Desa Tegal Gondo, Purbolinggo, Lampung Timur ini mengisi waktu senggangnya dengan bemain sepak bola.
“Hidup ini bukan tentang seberapa sering kita jatuh, tetapi seberapa cepat kita bangkit saat terjatuh,” ujar Rizky.
Prinsip hidup dari alumni SMAN 1 Purbolinggo, Lampung Timur ini, yaitu cepat tanpa harus mendahului, dan bisa tinggi tanpa harus merendahkan orang lain.
Putra dari Tariyono dan Ma’inah, nenyoroti juga tentang kehidupan sosial bermasyarakat, khususnya tentang tolong menolong.
Tolong menolong yang baik, menurut dia, yaitu tolong menolong dengan cara diam-diam, dan tanpa pamrih.
“Hiduplah seperti bunga teratai. Bunga teratai sekilas memang tampak lemah dan seolah-olah mudah untuk dicabut, tapi saat dicabut, ternyata akar bunga teratai sangat kuat dan tidak mudah mencabutnya. Manusia harus selalu rendah hati, supaya semua orang respect dengan kita, namun saat ada yang berusaha ingin menjatuhkan, kita sudah memiliki pondasi ketabahan dari sikap rendah hati kita,” pungkasnya. (rls)