BANDARLAMPUNG -(deklarasinews.com)- Sempat luput dari pemberitaan, tepat Jum’at dua pekan lalu, 17 Mei 2019, tiga jurnalis kawakan di Lampung menambah daftar tokoh pendukung perjuangan #dkilampung.

Ketiganya, menambah barisan banyak jurnalis sebelumnya yang telah jauh hari turut jadi elemen penting segenap aktivitas publikasi dan kampanye perjuangan kolektif pengusulan kajian kesiapan Lampung sebagai alternatif calon lokasi ibu kota pusat pemerintahan pengganti DKI Jakarta.

Perjuangan mana, yang hingga terakhir, berbuah diksi seksi “Sumatera bagian timur” sebagai kode keterpilihan lokasi yang diterjemahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo usai Ratas Kabinet Kerja 29 April 2019 lalu.

Mereka, Pimpinan Umum (Pinum) HU Kupas Tuntas dan kupastuntas.com, Donald Harris Sihotang SE, Pemimpin Redaksi (Pemred) HU Lampung Post, Dr Iskandar Zulkarnain MH, Pemred Lampungpro.com Amiruddin Sormin.

Dukungan diberikan dengan kesertaan menandatangani Petisi Dukungan Lampung Ibu Kota Pemerintahan RI, di sela menghadiri acara Pisah Sambut Wakapolda Lampung dari Kombespol Teddy Minahasa SH SIK kepada Kombespol Rudi Setiawan SIK SH MH (keduanya kini Brigjenpol) di Hotel Novotel, Bandarlampung, saat itu.

Donald, juga Ketua Umum (Ketum) Kerukunan Keluarga Batak (Kerabat) Lampung, salah satu paguyuban sosial masyarakat Batak yang subsisten dan berakulturasi di Lampung.

Kelahiran Medan, 24 Juni 1978 itu pada 3 Maret 2019 terpilih pula jadi Ketum Punguan Pomparan Raja Si Godang Ulu Sihotang boru dohot bere se-Kota Bandarlampung 2019-2022. Dia juga pembina Persatuan Musik Batak Lampung (Permubalam), wadah musisi Batak yang eksis sejak 2018.

Iskandar Zulkarnain, pemred sekaligus wartawan aktif peraih gelar doktor jurnalistik pertama di Indonesia. Unik, ia doktor ke-44 dari UIN Raden Intan, yang diraih bersamaan bulan HUT ke-44 Lampung Post, Agustus 2018.

Disertasi mahasiswa PPS Manajemen Pendidikan Islam (MPI) UIN favorit se-Sumatera itu, “Pengembangan Model Pendidikan dan Pelatihan Konvergensi Media Dalam Meningkatkan Mutu Jurnalistik Berbasis Karakter [Studi pada Sekolah Jurnalisme Indonesia/SJI-PWI]”, selain dibukukan, juga jadi kurikulum pendidikan dan pelatihan jurnalistik konvergensi media berbasis karakter, yang tergolong baru.

Kontribusi Zaki, sapaan Ketua Dewan Kehormatan Daerah (DKD) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung berdarah Palembang itu diabadikan dengan pemberian Penghargaan Kupas Tuntas Awards 2018 kategori Tokoh Pers yang Melahirkan Kurikulum Konvergensi Media, yang diserahkan Donald pada HUT ke-12 Kupas Tuntas, 3 Desember 2018.

Paling gres, Zaki kembali mengukir sejarah, hari ini Jum’at (31/5/2019), dengan menggagas penerbitan buku “Kepaksian Pernong Lampung Menjawab Sejarah” yang luncur mini saat Buka Puasa Kepaksian Pernong dan Lampung Post Bersama Gubernur Lampung di rumah jabatan gubernur, Mahan Agung, Bandarlampung.

Sejawat mereka, Amir, sapaan Amirudin Sormin, sebelumnya dikenal meniti karir wartawan di harian Pikiran Rakyat Bandung. Lumayan lama juga jadi wartawan ekonomi Lampung Post.

Pada 2008 silam, Sekretaris Mappilu (Masyarakat Pers Pemantau Pemilu) Lampung pada Pemilu 2019 dan Wakil Ketua BPC Perhumas (Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia) Lampung periode 2018-2021 ini juga sukses mengomandoi tim penulis dan editor buku 100 Tokoh Terkemuka Lampung: 100 Tahun Kebangkitan Nasional terbitan Lampung Post.

Sukses mengampu Lampungpro.com, belum banyak yang tahu, salah satu tenaga ahli Pemprov Lampung era Ridho-Bachtiar itu, 26 Januari 2019 lalu diamanati pula jadi Ketum IKPB (Ikatan Keluarga Pasaman Bersatu) Lampung.

Organisasi kemasyarakatan wadah bernaung segenap warga atau ‘ulun’ Lampung asal Pasaman dan Pasaman Barat, Sumatera Barat itu cukup istimewa. Komposisi pengurusnya merepresentasikan semua etnis dan Sumando Urang Awak kedua wilayah.

Tergabung IKPB, warga asal Lubuk Sikaping, Bonjol, Talu, Alahan Mati, Kumpulan, Panti, Rao, dan Padang Gelugur (Pasaman), dan warga asal Simpang Empat, Paroman, Duo Koto, dan Ujung Gading (Pasaman Barat). [red/Muzzamil]

Tinggalkan Balasan