MALANG -(deklarasinews.com)- Keberadaan kondisi jalan Wachid Hasyim Desa Sananrejo Kecamatan Turen Kabupaten Malang perlu diperbaiki agar tidak menjadikan rawan kecelakaan bagi para pengendara kendaraan bermotor, jalan rusak tersebut membuat ketidaknyamanan bagi pengguna jalan.

Menyikapi hal tersebut, Plt Kepala DPUBM Kabupaten Malang Suwiknyo menyampaikan,”anggaran yang sudah ada ini memang untuk menangani seluruh kerusakan jalan di wilayah Kabupaten Malang ini sepanjang 1.600 kilometer, sedangkan yang rusak hampir mencapai 60 persen,” terangnya, Rabu (31/5).

Mengingat kondisi jalan poros di Kabupaten Malang sangat luas, anggaran yang sudah disiapkan ini dibagi untuk perbaikan jalan rusak yang bersifat mendesak. Seperti peningkatan jalan poros yang secara khusus menuju akses wisata dan di kawasan Jalibar, Kepanjen, Pagak dan Donomulyo.

“Jalan poros akses wisata yang secara langsung berhubungan dengan JLS (Jalur Lintas Selatan), karena juga merupakan jalan sirip JLS,” jelas Suwiknyo.

Perbaikan jalan rusak di tahun ini memang menjadi program prioritas DPUBM Kabupaten Malang. Belum lagi perlu adanya perawatan berkala pada jalan lain, seperti jalur Tajinan-Tumpang, Pakis-Jabung dan Gondanglegi. Karena pada jalur tersebut juga perlu perbaikan yang masuk pada program perawatan berkala.

“Anggaran itupun tidak bisa mencakup semua, nantinya juga akan dilanjutkan pada PAK,” imbuh Suwiknyo.

Program di tahun ini juga ada 2 jembatan yang perlu dibangun, karena mengalami kerusakan akibat bencana. Seperti jembatan Sidoasri yang terkena dampak banjir tahun kemarin dan juga jembatan penghubung Tajinan- Tumpang juga perlu dilakukan pelebaran untuk menyesuaikan dengan kondisi jalan yang ada.

“keberadaan jalan-jalan poros di desa juga perlu dilakukan perawatan berkala, makanya meskipun anggaran terlihat besar namun belum bisa memenuhi kebutuhan kerusakan jalan yang ada secara menyeluruh,” tutupnya.(Yt)

Tinggalkan Balasan