PALEMBANG -(deklarasinews.com)- Olahraga layang – layang aduan memiliki manfaat besar bagi manusia, oleh karena itulah hendaknya masyarakat gemar untuk berolahraga layang-layang aduan. Terlebih lagi dapat dilakukan oleh semua kalangan masyarakat, termasuk anak-anak.

Hal tersebut di ungkapkan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru (HD) ketika membuka Lomba Layangan Aduan yang digelar oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Layangan Aduan Seluruh Indonesia (Perlasi) Sumsel di lapangan areal Bowling Centre Jakabaring Palembang, Sabtu (18/3).

” Memang ringan dilakukan dan tergolong olahraga yang sederhana. Namun olahraga layang-layang aduan ini memiliki manfaat besar. Salah satu yakni di kesehatan, karena dengan olahraga layang-layang aduan ini kita melakukan olah gerak tubuh,” terangnya.

Lanjut kata HD, oleh karena itu, untuk menarik minat berolahraga sejak dini, HD menekankan agar kedepannya Perlasi dapat melibatkan anak-anak disetiap lomba layang-layang aduan yang digelar.

” Saat ini, anak-anak sangat minim melakukan kegiatan olah tubuh yang menyehatkan, hanya fokus bermain sendiri menggunakan ponsel sehingga membuat mereka anti sosial,” ujarnya.

Bila memungkinkan, kegiatan ini juga bisa dilakukan di sekolah-sekolah. Hal ini penting, karena olahraga layang-layang aduan sendiri memiliki berbagai manfaat, termasuk perkembangan tumbuh kembang anak.

” Saya harap nantinya, lomba ini dibuat dalam kelompok usia sehingga semua masyarakat bisa mengikutinya,” ujarnya.

Menurut HD, manfaat olahraga layang-layang aduan ini sangat banyak seperti melatih motorik kasar, mensinkronisasikan antara mata dan tangan, belajar berbagi, mempererat silahturahmi, melatih sportivitas, kreativitas, dan kepercayaan diri.

” Oleh karena itulah olahraga ringan seperti ini harus melibatkan anak-anak,” tegasnya.

Sementara itu, Sekjen Perlasi Adi Kusuma mengapresiasi daerah yang terus rutin menggelar kegiatan seperti ini sehingga dapat semakin mempererat silahturahmi.

” Kami amat sangat mendukung, amat sangat senang, amat sangat bangga bahwa semakin banyak di masing-masing provinsi perwakilan dari Perlasi sudah mulai membuat kegiatan yang sifatnya seperti ini. Apalagi kegiatan ini cukup besar dan di dukung oleh pemerintah daerah,” kata Adi Kusuma.

Perlasi saat ini sudah ada di 20 provinsi yang ada di Indonesia, ia berharap bisa semakin cepat, semakin dekat semoga dengan adanya kegiatan ini, nanti bisa mengikuti kegiatan kejuaraan nasional yang akan di adakan di bulan Agustus 2023 di Jakarta.

” Kami terus mengupayakan layang-layang aduan ini masuk dalam cabor resmi yang dipertandingkan pada even olahraga nasional maupun internasional sehingga pegiat olahraga layangan ini dapat menjadi atlet profesional,” ujarnya.

Pihaknya berharap Perlasi provinsi Sumsel dapat mensosialisasi kan peraturan-peraturan atau aturan dasar yang akan di pakai dalam kejuaraan nasional yang puncaknya nanti di pusat.

Masih kata Adi, untuk mempererat silaturahmi, hendaknya komunikasi antara perwakilan daerah dengan perwakilan pusat dan juga teman-teman yang ada di komunitas layang-layang atau calon-calon atlet lain nya harus banyak berkomunikasi agar lebih cepat mengembang lagi dan supaya olahraga layang-layang aduan ini bisa semakin besar dan besar lagi.

” Untuk jumlah anggota Perlasi di 20 provinsi yang ada di Indonesia tidak kurang dari 5000 anggota dan kedepannya akan bertamabah ke provinsi lain juga akan masuk ke daerah-daerah yang lebih kecil lagi yakni kabupaten kota sehingga bisa lebih cepat untuk berkembang lebih besar lagi, Dengan langkah itu, kami optimis jika olahraga layang – aduan ini dapat semakin mendunia,” paparnya.

Ditempat yang sama, Ketua DPD Perlasi Provinsi Sumsel Ponco Darmono SE mengatakan bahwa tujuan kegiatan tersebut untuk mengenal kan dan membuat lebih semarak lagi olahraga layang-layang yang selama ini sudah jarang di mainkan.

” Sesuai dengan apa yang dikatakan Gubernur tadi, saat ini anak-anak lebih sibuk dengan gadget nya lupa dengan mainan yang ada unsur olahraga nya,” kata Ponco.

Ia pun ingin olahraga layang-layang aduan ini bisa lebih baik dan bisa lebih berkembang lagi dengan harapan mudah mudahan dari pihak pemerintah baik kota maupun provinsi bisa mensupport penuh.

” Untuk peserta nya dari 64 club layangan yang ada di Sumsel dan kita ambil perwakilan nya aja, jadi ada sekitar 70 peserta. Karena jika menerima semua anggota, maka akan sangat ramai karena semua ingin ikut lomba bisa jumlahnya ratusan maka dari itu kita batasi pesertanya,” katanya.

” Kedepannya ia berharap lebih banyak lagi event-event seperti ini dan bisa di support oleh banyak sponsor yang berkompeten,” pungkasnya. (Ning)

 

 

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.