BANDARLAMPUNG-(deklarasinews.com)-Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya dalam pengembangan startup di daerah disambut baik oleh Wakil Gubernur Lampung Hj. Chusnunia Chalim. Hal ini terungkap dalam audiensi jajaran pimpinan IIB Darmajaya bersama Wakil Gubernur Lampung di ruang kerjanya Rabu, (17 Juli 2019).

Rektor IIB Darmajaya, Ir. Firmansyah YA, M.B.A., M.Sc., mengatakan Provinsi Lampung saat ini memiliki Wakil Gubernur Lampung yang berjiwa milenial dan sangat konsen dengan sektor kreatif anak muda. “Pemerintah Provinsi Lampung juga dapat mendukung pengembangan dunia digital dengan memberikan ruang dalam membangun usaha melalui startup,” ungkapnya.

Menurut dia, tujuan IIB Darmajaya bertemu dengan Wakil Gubernur untuk membangun dunia startup di Provinsi Lampung guna mendukung pembangunan di Bumi Ruwa Jurai khususnya pendidikan tinggi.

“Era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0 kini mengharuskan setiap orang terutama generasi milenial melakukan segalanya dengan gadget yang membuat akses lebih mudah. Digitalisasi juga membuat bermunculan startup yang juga diikuti oleh anak muda di Lampung harus dimanfaatkan dan diberikan perhatian terutama pemerintah Provinsi Lampung,” ujarnya.

Menanggapi gagasan IIB Darmajaya, Wakil Gubernur Lampung Chusnunia mengatakan bonus demografi harus dimanfaatkan dengan baik dalam pembangunan terutama era Revolusi Industri. “Generasi milenial dan Generasi Z sangat berbeda untuk perilaku dan pemanfaatan teknologi saat ini,” ucapnya.

Nunik –biasa dia disapa—menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi juga sangat serius untuk memberdayakan anak muda di Lampung untuk memiliki kegiatan kreatif.

“Anak muda sekarang kan hobinya jalan-jalan, berwisata, dan berkumpul bersama teman-teman di kafe. Nanti akan kita datangi tempat-tempat kreatif untuk dapat bersama-sama membuat forum,” ujarnya.

Mantan Bupati Lampung Timur ini juga sepakat dengan apa yang disampaikan oleh IIB Darmajaya agar dapat memberikan ruang startup di Lampung dapat berkembang.

“Kita sepakat untuk memberikan ruang bagi anak muda kreatif dalam era Revolusi Industri 4.0 dalam memunculkan startup dan pengembangannya,” imbuhnya.

Sebelumnya, CEO DJ Corp, David Kurniawan mengatakan munculnya startup di Provinsi Lampung khususnya di Bandar Lampung sudah sangat banyak.

“Teman-teman yang membangun startup untuk pengembangan bisnis digitalnya juga berharap dapat didukung semua pihak. Mereka rata-rata anak muda kreatif dan bisa juga membangun ataupun mengumpulkan dalam satu ruang untuk menghasilkan sebuah karya creative digital,” kata dia kepada Nunik.

David menambahkan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung dapat memberikan ruang khusus atau tempat untuk pelaku startup. “Anak muda akan semakin nyaman dalam menghasilkan sebuah startup yang sudah pasti kreatif dalam sebuah co working atau creative space,” tandasnya.(*)

Tinggalkan Balasan