Kegiatan yang berlangsung di ruang sidang fakultas teknik, lantai dua Gedung Dekanat Fakultas Teknik Unila ini dibuka Wakil Rektor Bidang Akademik Unila Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, S.Si., M.T., mewakili Rektor.
Dr. Suripto dalam sambutannya menyampaikan, pertemuan FORTEI merupakan kesempatan strategis untuk memperkuat kolaborasi antarperguruan tinggi di bidang teknik elektro di seluruh Sumatra.
Ia menekankan pentingnya forum ini sebagai wadah diskusi untuk menghasilkan solusi inovatif yang mendukung perkembangan pendidikan teknik elektro dan teknologi yang terus berkembang pesat.
Kegiatan ini merupakan momentum sangat strategis untuk membahas berbagai isu dan tantangan yang dihadapi dunia pendidikan tinggi teknik elektro di era digital saat ini.
“Tema Penguatan Atmosfer Akademik Prodi Teknik Elektro yang diangkat dalam forum ini, menurut saya, sangat relevan dalam mendorong kolaborasi antarperguruan tinggi, memperkaya kurikulum, serta memperkuat inovasi di bidang penelitian dan pengabdian masyarakat,” ujarnya.
Dr. Suripto berharap, peserta melalui forum ini dapat bersama-sama mencari solusi atas berbagai tantangan yang dihadapi, baik dalam hal penyelarasan kurikulum, implementasi capstone design, program MBKM, maupun pencarian peluang pendanaan riset dan pengabdian di tingkat nasional maupun internasional.
Semua itu dilakukan untuk menunjang peningkatan kualitas pendidikan dan riset di bidang teknik elektro di Indonesia. Kegiatan inti dari kegiatan ini disampaikan Prof. Dr. Eng. Ir. Muhammad Ilhamdi Rusydi, S.T., M.T., selaku Ketua FORTEI.
Prof. Ilhamdi membahas peran FORTEI dalam mengoordinasikan berbagai program akademik dan penelitian di bidang teknik elektro antaruniversitas. Ia juga menjelaskan pentingnya sinergi antarperguruan tinggi dalam meningkatkan kualitas lulusan teknik elektro di Indonesia, khususnya di wilayah Sumatra.
Prof. Ilhamdi menambahkan, salah satu tujuan forum ini adalah untuk memperkuat kurikulum teknik elektro yang adaptif terhadap perkembangan teknologi terbaru seperti kecerdasan buatan, internet of things (IoT), dan energi terbarukan.
Ia juga menekankan perlunya memperluas jaringan kerja sama dengan industri untuk meningkatkan relevansi lulusan dengan kebutuhan pasar kerja. Para peserta yang hadir, terdiri dari perwakilan fakultas teknik dari berbagai universitas di Sumatra, menyambut baik materi yang disampaikan dan berpartisipasi aktif dalam diskusi.
Beberapa topik yang dibahas mencakup tantangan yang dihadapi program studi teknik elektro di masing-masing kampus, serta rencana kolaborasi penelitian dan pengembangan teknologi ke depan.
Kegiatan diakhiri dengan kesimpulan dari Dr. Suripto yang berharap agar forum FORTEI dapat terus menjadi platform yang solid untuk pengembangan pendidikan teknik elektro di Indonesia, khususnya di Sumatra. [red]