BANDARLAMPUNG -(deklarasinews.com)-dr. Zam hadiri acara dialog spesial tentang persiapan keberangkatan calon jemaah haji Indonesia ke Tanah Suci, di Tegar TV. Senin (08/07/2019).

Dialog spesial kembali tayang namun di hari yang berbeda biasanya live hari Rabu pukul 16.00 Wib saat ini di hari Senin dengan waktu yang sama dan acara ini di bawakan oleh Cristian Romeo.

Dalam dialog kali ini tidak membahas berbagai macam penyakit-penyakit namun, membahas tips untuk para calon jemaah haji yang akan berangkat mulai 10 Juli 2019 khususnya dari Lampung mulai masuk ke asrama haji untuk mengikuti tahapan akhir pemeriksaan kesehatan dan serangkaian kegiatan lainnya di embarkasi.

Ketua Asosiasi Kesehatan Haji Indonesia (AKHI) Lampung, dr. Zam Zanariah, Sp. S. M. Kes tidak pernah lelah menghimbau pengurus AKHI Lampung untuk turut membantu petugas haji dan pemerintah dalam memberikan edukasi kepada calon jemaah haji yang akan berangkat ke tanah suci, agar tetap selalu diperhatikan kesehatan sebelum keberangkatan hingga tiba kembali ke tanah air.

dr.Zam menghimbau kemampuan fisik jemaah haji haruslah dilatih sejak awal, jauh hari sebelum keberangkatan. Caranya dengan melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari, latihan jalan sangat diperlukan karena ada banyak agenda ibadah yang harus dijalani dengan berjalan kaki ketika melaksanakan ibadah haji, makan makanan bergizi, istirahat cukup, perbanyak makan buah dan sayur, melakukan vaksin, serta rutin melakukan pemeriksaan kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.

“Di samping itu, kegiatan tersebut juga diisi sosialisasi upaya kesehatan yang harus dilakukan para calon jemaah haji oleh pemerintah yang terkait khususnya petugas haji serta AKHI Lampung yang dari tahun lalu bersinergi dengan pemerintah dalam peningkatan calon jemaah haji”, ujar dr. Zam.

Dia turut mengingatkan agar makanan, seperti kurma, yang dibeli di Arab Saudi tidak terlalu banyak ditumpuk untuk oleh-oleh. Sebaiknya, makanan yang dibeli di tanah suci dikonsumsi langsung agar kesehatan tubuh tetap terjaga. “Jangan lupa, kalau di sana cuacanya terlihat terik, panas, digunakan payungnya, sendal, masker selalu digunakan. Kemudian, sering minum dan juga semprot air ke wajah agar tidak kering,” tambahnya.

Terakhir, para jemaah haji diingatkan untuk tidak berpergian sendirian dan setidaknya ditemani seorang teman serombongan. “Takutnya tersasar, lupa jalan ke hotel. Nanti bisa kebingungan, jadi sebaiknya berdua dengan temannya,” tutup dr. Zam yang sedang digadang-gadang masyarakat untuk nyalon walkot ini.(rls)

Tinggalkan Balasan