YAPEN -(deklarasinews.com)- Penjabat Bupati Kepulauan Yapen, Cyfrianus Yustus Mambay S.Pd, M.Si, tampak hadir langsung mendampingi kunjungan reses Anggota DPR RI Komisi I Bidang Pertahanan, Keamanan dan Hubungan Luar Negeri, Yan Permenas Mandenas S.Sos, M.Si, yang berkunjung dan melakukan tatap muka bersama masyarakat di Kampung Serui Laut, Bamuskam dan tokoh adat, Agama, Pemuda dan kepala Sekolah SMP dan para guru serta siswa/siswi di Gedung Sekolah SMP Serui Laut pada Rabu (23/02/23).
Pada pertemuan ini, tampak hadir Danlantama X Jayapura, Danlanal Biak, Wakil Ketua ll DPRD Yapen, Fridolin Warkawani, (P. Hanura) Kapolres Yapen AKBP. Herzoni Saragih, Dandim 1709/Yawa, Letkol Inf. Catur Prasetiyo Nugroho, Kejari Yapen Hendry Marulitua, S.H.M.H, Anggota DPRD Roy Palunga (P.Gerindra) Danramil Yapen selatan, Para Perwira Polres Yapen, Danjaga AL Serui, Kepala Dinas Pendidikan Zakarias Sanuari, Kepala Dinas Kominfo Wellem Bonay.
Pj. Bupati Cyfrianus Y. Mambay, S.Pd, M.Si, dalam ketarangan pernsya kepada sejumlah Awak media setelah mendengarkan aspirasi masyarakat menjelaskan bahwa saat ini di Kabupaten Kepulauan Yapen penggunaan dana Otsus lebih banyak pembangunan di bidang pendidikan dan kesehatan, namun dirinya mengatakan bahwa kesulitan kami di Kabupaten Kepulauan Yapen masih terbatas tenaga pendidikan dalam hal ini adalah guru hal yang di alami namun tentu bukan hanya kami tetapi juga di daerah lain mengalami hal yang sama.
Mambay kembali menambahkan bahwa tentu dalam mengatasi persoalan guru kami pemerintah daerah selain ada pengangkatan guru kontrak daerah kemudian ada juga dari perguruan tinggi kemarin ada mengurus mahasiswa mengajar dalam rangka mengatasi tenaga guru di Kabupaten Kepulauan Yapen. Sementara di lain sisi masih ada kekurangan kekurangan ruangan belajar kemudian rumah guru sebagai tempat para pengajar terutama di kampung kampung yang sulit.
Kata Pj. Bupati bahwa terkadang di tempat tugas daerah terpencil tersebut membut para guru – itu tidak beta di sebabkan karena tidak ada keteredianya tempat tinggal atau rumah guru inilah jadi kendala dalam proses belajar mengajar. Selain itu juga masalah transportasi kita bukan guru saja tetapi jug tenaga medis mengalami kesulitan tapi dari aspek pembiayaan semua sudah tersedia oleh pemerintah daerah.
Lanjut Pj. Bupati Mambay sampai dengn saat ini tahapan alokasi anggaran dalam bidang dana alokasi khusus maupun alokasi umum juga anggaran Otsus itu, pemerintah daerah terus mengalokasikan anggaran untuk pembangunan pendidikan dan kesehatan dan kami lakukan pengawasan secara ketat sehingga benar benar dana tersebut tepat sasaran sehingga tidak dapat di salah gunakan. ” tutup Pj. Bupati Mambay (GM).
