KOTABUMI – (deklarasinews.com)– Mesin atau engine merupakan bagian dari kendaraan yang berfungsi untuk menghasilkan tenaga putar yang nantinya akan disalurkan ke roda melalui sistem pemindah tenaga pada kendaraan tersebut (22/06/2024). Mesin akan mengubah energi panas dari proses pembakaran menjadi energi gerak. Proses pembakaran ini terjadi karena adanya pembakaran campuran bahan bakar dan udara di dalam mesin.
Timing chain, sering disebut dengan rantai keteng atau rantai kamprat, memiliki fungsi untuk menghubungkan putaran poros nok dengan poros engkol. Seiring waktu, timing chain dapat mengalami keausan. Jika keausan pada timing chain sudah melebihi batas, maka dapat mempengaruhi kinerja dari bukaan katup yang menjadi kurang tepat dan juga dapat membuat suara berisik dari bagian dalam mesin.
“Oleh sebab itu, untuk menjaga kinerja mesin agar tetap optimal, timing chain harus diganti apabila telah mengalami keausan melebihi batas. Untuk mengetahui apakah timing chain telah aus melebihi batas atau tidak, maka timing chain harus diperiksa,” ungkap Fikri, selaku SA. (*)