TAMIANG LAYANG -(deklarasinews.com)- Hari ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-Damkar) Kabupaten Barito Timur menyampaikan prakiraan cuaca dan potensi bencana Kabupaten Barito Timur berdasarkan sumber data update Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG), Kamis (08/12/2022).

“Adapun, prakiraan cuaca wilayah Bartim pada hari ini sebagian besar dalam kondisi berawan, dari pagi hingga siang hari dan hujan ringan pada sore hingga malam hari. Namun demikian, karena dinamisnya kondisi atmosfer dan interaksinya dengan samudera atau lautan di wilayah kepulauan Indonesia, maka perubahan keadaan cuaca dapat berubah sewaktu-waktu”.

Ahmad Gazali, S.Pd.I, M.M. selaku
Plt. Kepala Pelaksana BPBD-Damkar Bartim mengatakan, jika ditinjau dari prakiraan berbasis dampak hujan lebat di wilayah Bartim dalam kategori aman, ucapnya.

“Aman dimaksud, tidak adanya dampak yang mungkin terjadi seperti sulit mengendarai kendaraan di jalanan, sebagian kelompok masyarakat terisolir, mulai terjadi kerusakan pada rumah dan bangunan lainnya, sebagian masyarakat kehilangan mata pencaharian dan hewan ternak, jembatan yang rendah tidak dapat dilintasi, gangguan lalu lintas karena jalan utama banjir atau ditutup, mulai terjadi kerusakan pada jalan dan jembatan, gangguan skala sedang dan jangka menengah pada layanan air bersih/minum, listrik dan gas, gangguan skala sedang dan jangka menengah pada operasional sekolah dan rumah sakit, mulai terjadi kerusakan pada tanggul-tanggul sungai, terjadi longsor, guguran bebatuan atau erosi tanah dalam skala menengah, mulai terjadi wabah penyakit menular, volume aliran sungai meningkat atau banjir, terjadi kerusakan pada sebagian tanaman, terjadi pendangkalan pada sungai dan bendungan hingga tidak berfungsi, terjadi aliran puing, lahar dan atau lumpur dalam skala menengah”.

Lanjut Ahmad Gazali, potensi banjir tingkat rendah hingga menengah masih diprakirakan akan terjadi di wilayah Bartim yaitu wilayah Kecamatan Dusun Tengah, Kecamatan Karusen Janang, Kecamatan Paju Epat dan Kecamatan Pematang Karau.

Ia menambahkan, untuk potensi kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Barito Timur ditinjau dari tingkat kemudahan terbakar di lapisan atas permukaan tanah (FFMC), wilayah Bartim juga dalam kategori aman.

“Alang-alang dan dedaunan yang biasanya menutupi lantai hutan dalam kondisi basah dan sulit terbakar”.

Saya menghimbau, menghimbau kepada masyarakat untuk selalu memperbaharui informasi terkait prakiraan cuaca dan kebencanaan, tidak beraktivitas di luar rumah jika tidak mendesak dan tetap berhati-hati, pungkasnya. (SI).

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.