PURWAKARTA -(deklarasinews.com)- Dandim 0619/Purwakarta Letkol Arm Andi Achmad Afandi bersama Forkopimda Kabupaten Purwakarta turut hadiri dan memeriahkan kirab kebangsaan hari lahir (Harlah) satu Abad Nahdatul Ulama bersama Ribuan umat yang didominasi warga Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Purwakarta, dari Perempatan Jl. Veteran – Kemuning menuju Taman Maya Datar Alun Alun Kiansantang Purwakarta, pada Selasa (31/1/2023).

“Kirab kebangsaan tersebut menjadi momen show of force warga Nahdliyyin sekaligus menjunjung toleransi antar umat. Faktanya, kirab tersebut juga diikuti perwakilan lintas agama yang semakin menegaskan toleransi berjalan baik di Kabupaten Purwakarta,” ujar Letkol Arm Andi Achmad Afandi di sela kegiatan harlah Satu Abad NU di Taman Maya Datar.

Rais Syuriah PWNU Jawa Barat Prof. Dr. K. H. Abun Bunyamin, M.A., menyebutkan, hari ini sejarah telah tercipta di Kabupaten Purwakarta.

“Alhamdulillah, pada puncak acara Harlah Satu Abad NU ini ribuan warga NU dan lintas agama ikut dalam Kirab Kebangsaan. Ini sejarah,” kata Kiai Abun.

Sementara itu, Ketua PCNU Kabupaten Purwakarta Drs. Bahir Muhlis, M.Pd., mengapresiasi seluruh warga NU se-Kabupaten Purwakarta yang ikut serta pada Kirab Kebangsaan ini. “Seluruh MWC dan PAC mengirimkan perwakilannya. Bahkan, saat hujan turun pun mereka tetap bertahan mengikuti setiap sesi acara,” ujarnya.

Senada disampaikan Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Purwakarta K.H. Purwakarta K.H. Drs. Akhfaz Fauzi Asyikin, M.Ag. Dengan penuh semangat, Kiai Akhfaz menyebutkan jika mayoritas warga Indonesia itu adalah NU.

“Apabila ingin menghancurkan Indonesia maka hancurkan saja NU. Tapi apakah kalian rela bila NU hancur?” kata Kiai Akhfaz lantang.

Terpisah, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika menyebutkan, kader NU ada di semua sektor dan lini yang memberikan ide dan gagasan bagi pembangunan di Kabupaten Purwakarta.

“Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta mendukung penuh kegiatan NU dan akan saling menjaga toleransi antar umat di Kabupaten Purwakarta,” ucapnya.(DR)