TAMIANG LAYANG -(deklarasinews.com)- Pada tahun 2024 ini, Pemerintah Pusat melalui APBN mengalokasikan anggaran sebesar lebih dari Rp7 miliar untuk kegiatan di bidang sarana dan prasarana pertanian pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Barito Timur.
Anggaran ini dialokasikan untuk kegiatan optimalisasi lahan rawa dan irigasi perpompaan yang diharapkan mampu meningkatkan produktivitas pertanian di daerah tersebut.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Barito Timur, Lurikto, SP, MM, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan sawah di lahan rawa melalui perbaikan infrastruktur agar dapat meningkatkan indeks pertanaman (IP) serta produktivitas tanaman pangan pada sawah-sawah di lahan rawa yang selama ini kurang optimal serta meningkatkan partisipasi kelompok tani seperti P3A/GP3A, Poktan, dan Gapoktan dalam pengelolaan lahan pertanian rawa.
Sasaran kegiatan ini adalah terlaksananya konstruksi dan pengelolaan serta penyiapan lahan pada lokasi pertanian di lahan rawa, sehingga indeks pertanaman (IP) dan produktivitasnya dapat ditingkatkan.
Pelaksanaan pekerjaan dilakukan dengan metode swakelola Tipe 2 oleh TNI (Kodim 1012 Buntok), yang diharapkan dapat menambah efektifitas dan efisiensi dalam pelaksanaannya.
Pembangunan irigasi perpompaan juga menjadi salah satu fokus penting untuk meningkatkan ketersediaan air irigasi yang sangat diperlukan untuk percepatan olah tanah serta menyelamatkan tanaman eksisting dari ancaman kekeringan.
“Bantuan pompanisasi dari sumber anggaran APBN tahun 2024 ini tersebar di 10 kecamatan di Kabupaten Barito Timur, dengan total sebanyak 127 unit yang pengadaannya dilakukan oleh pemerintah pusat,” pungkas Lurikto. (HY)